Informasi yang saya dapatkan dari warga sekitar yang berada ditempat kejadian, “aksi unjuk rasa yang berawal damai berubah menjadi ricuh, saat peserta aksi mencoba menerobos massuk untuk menemui Wakil Gubernur yang tengah melakukan kunjungan kerja bersama Bupati Asahan dan Insan Olahraga Kampus Universitas Asahan (UNA). Beberapa pendemo yang menerobos masuk, terpaksa dihalau petugas Satpol PPyang sebelumnya berjaga jaga di lokasi kejadian.
Aksi yang dilakukan puluhan warga kabupaten asahan ini dipicu karena tak segera diperbaikinya sejumlah infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Asahan, dalam orasinya para pengunnjuk rasa ini meminta kepada pemerintah kaabupaten asahan dan provinsi Sumatra utara. Agar ruas jalan provinsi di Kecamatan Air Joman dan Kecamatan Silaut Laut segera diperbaiki, akibat rusak.
“Sudah kami sampaikan berulang ulang kepada pejabat yang ada disini, tapi sampai sekarang tak ada perbaikan sama sekali.” Ujar Febian Azmi salah satu perwakilan dari unjuk rasa.
Pada tanggal (23/10/2121)”setelah bentrok nerkali kali dan baku hantam dengan satpol PP, akhirnya kami di temui Kadis Kominfo Asahan, katanya beliau bisa mempertemukan kami dengan Bapak Bupati Asahan, saat kami Tanya kapan kepastiannya unyuk bisa bertemu di jawab “saya tidak bisa memberi jaminan karena hanya Allah yang bisa menjamin”. Seketika mendengar itu Feby Polymorpa dan kawan kawannya yang tergabung dalam unjuk rasaitu merasa kecil hati, namun mereka akan tetap menunggu dan mendemo kembali jika tidak direspon.
Posting Komentar